Jenis Komponen Elektronik beserta Fungsi dan Simbolnya

Jenis Komponen Elektronik beserta Fungsi dan Simbolnya. Peralatan Elektronik merupakan suatu peralatan yang terbentuk dengan gabungan atau rangkaian berbagai jenis komponen elektronik.

Masing-masing komponen Elektronik memiliki fungsi dan perannya tersendiri di dalam rangkaian elektronika.

Saat ini, perkembangan Teknologi turut mendorong komponen elektronik menjadi makin bervariasi. Sehingga jenisnya serta fiturnya pun bertambah.

Komponen-komponen pembentuk peralatan elektronik yang masih banyak dipergunakan hingga saat ini antara lain:

  • Resistor
  • Kristal
  • Kapasitor
  • Transistor
  • IC
  • Dioda
  • Induktor

Jenis Komponen Elektronik beserta Fungsi dan Simbolnya

Berikut adalah fungsi beserta jenis-jenis komponen Elektronik beserta simbolnya yang sering dipergunakan.

Resistor

Resistor yang disebut juga tahanan atau hambatan meruapkan komponen Elektronik pasif yang berfungsi sebagai penghambat arus dan mengatur arus listrik rangkaian elektronik.

Satuan nilai resistor atau tahanan tulis dalam Ohm. Besarnya nilai resistor biasanya ditanadai dengan kode angka ataupun kode warna berupa gelang warna pada badan resistor.

Hambatan resistor sering juga disebut resistan, resistansi atau nilai resistannsi. 

Jenis-jensi Resistor

Resistor sendiri terdiri dari banyak jenis antaranya adalah :

  • Resistor yang Nilainya Tetap. Jenis ini disebut juga dengan fix resistor karena nilainya sudah fix dan tidak bisa disetel atau dirubah-rubah sesuai keinginan. 
  • Variabel Resistor. Resistor jenis inni nilainya dapat disetel . Resistor demikian sering juga disebut dengan variable resistor, Potensiometer, potensio, atau VR
  • Light Dependent Resistor ( LDR). Resistor jenis ini nilainya tahanannya berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang dikennakan kepadanya. Resistor jenis ini disebut Light Dependent Resistor atau LDR
  • PTC dan NTC. Resistor jenis PTC dan NTC merupakan jenis diodas pintar yang nilainya berubah sesuai perubahan suhu pada bodinya. Resistor PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient) merupakan 2 jenis yang paling umum ditemukan.


Gambar dan Simbol Resistor

Jenis Komponen Elektronik beserta Fungsi dan Simbolnya

Kapasitor

Kapasitor memiliki beberapa sebutan populer seperti kondensor, kondensator merupakan jenis komponen pasif yang memiliki kemampuan menyimpan energi berupa muatan listrik sementara.

Satuan kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad atau F

Fungsi-fungsi Kapasitor di antaranya adalah sebagai :

  • Filter gelombang radio yang banyak pada rangkaian tuner radio.
  • Perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter rangkaian power supply.
  • Sebagai penyimpan daya atau kapasitor bank.

Jenis-jenis Kapasitor

Terdapat berbagai jenis kapasitor yang dikenal masyarakat di antaranya adalah :

  1. Kapasitor Tetap ( Fix Capacitor ). Kapasitor tetap mempunyai nilai kapasitansi tetap. Berdasarkan bahan pembuatnya, kapasitor jenis ini terdiri dari berbagai jenis yaitu :
    • Kapasitor Kertas
    • Kapasitor Mika
    • Kapasitor Polyster
    • Kapasitor Keramik.
    • Kapasitor Elektrolit
    • Kapasitor Tantalum
  2. Variabel Kapasitor. Kapasitor yang nilainya dapat dirubah-rubah sehingga dapat disesuaikan dengan nilai yang dibutuhkan dalam sebuah rangkaian. 

Gambar dan Simbol Kapasitor

Induktor ( Kumparan )

Induktor yang sering disebut kumparan, lilitan atau coil merupakan jenis komponen pasif lain yang berfungsi menyaring frekuensi atau filter.

Induktor atau coil banyak dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik yang berhubungan dengan frekuensi seperti selenoid, crossover, filter, tuner, booseter, pemancar pesawat radio.

Satuan untuk induktor adalah Henry (H).

Jenis-Jenis Induktor

Induktor ditinjau dari segi nilai induktansinya dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu :

  1. Induktor Tetap. Induktor jenis ini biasanya berupa komponen yang sudah jadi. Nilainya tidak dapat dirubah , tetapi memiliki pilihan yang mengikuti standard nilai internasional. 
  2. Induktor Variable. Induktor jenis ini sengaja dibuat agar bisa di setel. Biasanya perubahan nilai dilakukan dengan diputar. Semakin besar inti yang masuk ke dalam coil, semakin besar nilai induktansinya. 

Gambar dan Simbol Induktor 

Jenis coil tipe aircore dimana coil ini dibuat tanpa inti, tetapi berupa kawat tembaga yang dililit dengan multilayer.

Dioda

Dioda atau Rectifier atau Penyearah

Dioda termasuk jenis komponen aktif yang berfungsi menghantarkan arus listrik dalam satu arah serta menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Karena itu, dioda sering juga disebut penyearah.

Sebuah dioda terdiri dari 2 elektroda yakni Katoda dan Anoda .

Fungsi Dioda

Dioda dapat digunakan untuk berbagai tujuan antara lain:

  1. Sebagai Penyearah Arus. Arus AC atau bolak balik dapat dijadikan arus searah dengan menggunakan minimal 2 buah dioda penyearah. Dioda terbuah dari silikon yang bersungsi untuk penyearah.
  2. Sebagai Pengatur Tegangan. Dioda demikian dapat ditemui pada jensi dioda Zener ( Zener Diode). Jenis dioda zener berfungsi untuk pengamanan rangkaian elektronika dengan mengatur besarnya arus sesuai dengan rancangan dioda tersebut.
  3. Light Emitting Diode atau sering disebut lampu LED. Dioda Emisi Cahaya ( LED ) dapat memancarkan cahaya , sehingga banyak dipergunakan sebagai pengganti lampu penerangan maupn hiasan. 
  4. Dioda Inframerah (Photo Diode) yaitu jenis dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai sensor dan pemancar cahanya inframerah. Dioda ini dapat ditemukan dalam remote maupun penerima remote pada berbagai peralatan control .
  5. Dioda SCR ( Silicon Control Rectifier) merupakan dioda yang berfungsi sebagai pengatur. Dioda tersebut dapat diatur untuk membatasi arus dan voltase dengan cara mengatur arus pada gate. 
  6. Dioda Laser (Laser Diode). Jenis dioda laser dapat memancar cahaya laser mulai daya kecil hingga besar. Banyak dipergunakan untuk pengukur jarak, guidiense, grafier, laser cutting, serta berbagai peralatan teknis hingga pertunjukkan.

Gambar dan Simbol Dioda

Gambar dan Simbol Dioda dengan ilustrasi  berupa dioda zener dan dioda 2A disertai gambar simbol resistor dengan keterangan elektroda

Gambar dan Simbol Dioda

Transistor

Transistor adalah komponen aktif lain untuk pembuatan elektronika yang memegang peranan sangat penting. Setiap transistor memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda.

Beberapa fungsi utama transistor di antaranya adalah :

  1. Sebagai penguat arus. Arus dapat diperkuat menggunakan sebuah trasistor. Dan karena alasan inilah, komponen ini termasuk dalam ketagori komponen aktif. 
  2. Sebagai saklar atau switch. Dengan memodifikasi dan menstimulasi gate, maka sebuah transistor dapat difungsikan sebagai saklar untuk mematikan atau mengalirkan listrik. 
  3. Regulator Tegangan. Transistor mampu mengatur besarnya voltase yang mengalir dalam sebuah rangkaian. Besarnya voltgase regulasi sangat tergantaung pada tipenya. ‘
  4. Modulasi Sinyal.
  5. Penyearah

Sebuah transistor terdiri dari 3 buah terminal. Terminal tersebut disebut dengan Basis Kolektor dan  Emitor.

Berdasarkan jenisnya, transistor dibedakan atas 2 tipe yaitu PNP dan NPN. 

Gambar dan Simbol Transistor

Gambar transistor merupakan tipe TIP41C sebagai ilustrasi. Bagian bawah gambar terdapat keterangan 2 jenis transistor dengan perbedaan kolektor, emitor dan basis

IC ( Integrated Circuit )

IC (Integrated Circuit) merupakan komponen aktif lain yang terintegrasi dengan berbagai komponen transistor dalam satu komponen seperti resistor, kapasitor, serta induktor . 

IC sejak pertama kali dibuat bertujuan untuk membuah sebuah komponen yang berukuran kecil dan mampu menggantikan fungsi berbagai komponen tersebut di atas dalam satu komponen.

Saat ini, terdapat ribuan tipe IC dengan integrasi komponen berbeda, sehingga memiliki fungsi yang sangat beragam untuk dipergunakan oleh perancang rangkaian elektronik.

Fungsi utama IC meliputi :

  • Penguat Signal
  • Switching
  • Prosesor
  • Timer’
  • Storage atau media penyimpanan

IC sendiri merupakan otak di dalam sebuah peralatan elektronika. IC terbuah dari bahan Semi konduktor yang sensitif sekali terhadap sinyal elektronik.

Gambar dan Simbol IC

Gambar dan Simbol IC tipe RC4558 dengan simbol pin outnya.

Kristal

Saklar

Saklar (Switch)
Saklar merupakan komponen yang dipergunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran sebuah rangkaian. Dalam rangkaian elektronik, saklar merupakan pengatur on off peralatan elektronik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *